Selasa, 19 Maret 2019

Bengkel Kaligrafi Sabah - Didin Sirojuddin



🔹🔸✒🔲📝🔳ي م ج د ق

BENGKEL KALIGRAFI SABAH YANG MENGGUGAH GAIRAH
(DidinSirojuddinAR•Lemka)

إذافسدت السيارة تحمل إلى الورشة لإصلاحها. ولكن فى سابه ماليزياورشة خاصة لتحسين الخط العربى ورسمه. ✒🔹🔸

       BENGKEL KALIGRAFI, ini sungguh sangat menarik. Sebab, BENGKEL (وَرْشَة) di Indonesia artinya "tempat mereparasi atau memperbaiki" kendaraan yang rusak. Seumpama pintu sedan penyok disrempet truk ugal-ugalan, atau motor mogok karena businya kotor atau suaranya rebek menjerit-jerit gara-gara knalpotnya bocor. Semuanya digiring ke BENGKEL untuk direparasi biar kembali kinclong dan tokcer. Ada juga BENGKEL RUHANI untuk nyervice hati yang gundah gulana dan menggosok iman yang mulai awut-awutan. Balik dari bengkel, biasanya pengendara pada tersenyum riang….... 😊😁
       Di Membakut, Sabah, Malaysia yang barusan dilaksanakan untuk ke-5 kalinya adalah BENGKEL SENI KHAT ISLAMI SABAH, semacam "work shop", "kursus kilat" atau "pesantren kilat" kaligrafi untuk semua kalangan, tua-muda sampai budak-budak (bocah) Sekolah Rendah. Bengkel Khat adalah pengiring Pertandingan Khat ASEAN Karya Jadi (diikuti lebih 100 peserta yang dimenangkan 3 khattat Malaysia yaitu Abdul Hadi, Ust. Fadhil, dan Zulfikri & 6 khattat Indonesia yaitu Huda Purnawadi, Mohd. Muallimin, Salwa, Ahmad Haidir, Zainuddin, dan Teguh Prastyo) di samping Pertandingan Khat Spontan oleh peserta se jazirah Borneo. Grand acaranya, MAHRAJAN PERSURATAN DAN KESENIAN ISLAM NUSANTARA SABAH yang berlangsung 8-11/3/2018, juga mempertandingkan lomba menulis puisi yang dimenangkan juara-juara dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
       BENGKEL KHAT SABAH mendemonstrasikan unjuk kebolehan menulis dan melukis oleh ketiga juri pertandingan khat, yaitu ISEP MISBAH (Indonesia) dengan pertunjukan NASKHInya, ABDUL BAKI BIN ABU BAKAR (Malaysia) dengan kebolehan TSULUSnya. Puncaknya diisi praktikal kebolehan melukis di mozek-keramik oleh DIDIN SIROJUDDIN AR (Indonesia).
       Seperti bengkel reparasi motor yang memperbaiki mesinnya yang awut-awutan, Bengkel Khat Sabah mengajarkan cara-cara menulis betul dan indah huruf-huruf tunggal dan cara merakitnya dalam komposisi, proporsi bentuk- bentuknya, sampai hak-hak yang harus dimiliki setiap huruf. Tidak terlewat lho, menunjukkan kesalahan-kesalahan gores yang kadung dilakukan kaligrafer dan bagaimana teknik menyervisnya. Tapi, melukis huruf di media selain kertas seperti MOZEK-KERAMIK, tambah seru saja. "Asyiiiiiiik," komentar bocah di sebelah saya. "Lukisan kaligrafi cukup menjanjikan. Harganya pun mahal, kalau laku," komentar peserta bengkel yang lain.
       Melukis kaligrafi memang asyik. Duuuuh asyiknyaaaaaa. Menggugah gairah untuk teruuuuuus menulis dan melukis saban waktu, enggak berhenti-berhenti. 📝 😆