Minggu, 09 September 2018

KALIGRAFI ISLAM

Cari kado kaligrafi??
Cek link dibawah ini :
https://aankaligrafi.com/search/label/kaligrafi%20nama?&max-results=7&m=1

Apa itu Kaligrafi?
Kalau membahas seni kaligrafi, saya jadi berpikir apakah anak-anak sekarang masih belajar tulisan indah di sekolahnya, tapi waktu saya masih sekolah dasar di akhir tahun 2003 menulis indah di atas kertas strimin itu adalah salah satu pelajaran yang saya gemari. Menulis yang baik ternyata ada caranya. Setiap huruf dan raitannya ada ukuran dan teknik menarik tegak dan lengkung garisnya. Setiap huruf, besar-kecilnya, ada ukuran idealnya.
Menulis indah umumnya disebut dengan kaligrafi, diadopsi dari kata calligraphy (Inggris) yang bersumber dari dua suku kata Yunani, kallos (indah) dan graphia (tulisan, aksara, atau gambar). Kaligrafi secara umum telah dikenal dalam peradaban dunia, tidak hanya di Barat, tapi juga di Timur dan negeri-negeri jauh. Maka karenanya, kita mengenal kaligrafi Cina, Jawa, dan Arab.

Sejarah Kaligrafi Arab

Karena selanjutnya kita akan membicarakan tentang seni kaligrafi Arab, maka perlu disebut padanannya dalam bahasa Arab, yaitu Khathth yang kemudian diindonesiakan menjadi Khat.
Pengertian khat yang diuraikan al-Akfani (w. 1349 M) ini, yang juga dikenal sebagai ulama hadis, adalah yang paling sering dikutip: “Khat adalah ilmu yang mengajarkan tentang huruf-huruf tunggal dan cara meletakkannya dalam suatu susunan atau rangkaian tulisan, atau apapun yang ditulis dengan media garis, dan bagaimana yang harus ditulis atau yang tidak (boleh) ditulis, serta apa dan bagaimana ejaan yang dapat digubah.”

Pengertian Seni Kaligrafi

Ini artinya kaligrafi berkaitan dengan teknik atau “seni”. Lebih jauh, Yaqut al-Musta’simi, seorang Khaththath (kaligrafer) pada masa akhir Daulah Abbasiyah, menekankan fungsi kaligrafi bagi jiwa. Ia menyebut, “Kaligrafi (khat) adalah seni arsitektur rohani yang tampak melalui bentuk jasmani (material atau visual, dalam hal ini tulisan)”. Dengan kata lain, khat berkaitan dengan kehalusan jiwa atau rohani.